Oleh: Taufiq HR Zen Alnezaf
Gelugu
Dukacita bumi
dukacita dirampok
sepi berabad lalu
jutaan airmata
bukan embun
pedataran waktu
apalagi yang bisa
dicopet dari laut
sedang perahu
sekarat ditikam matahari
Topeng
Badut-badut
bicara dosa-pahala
bicara surga
neraka bicara
untung rugi
mereka tak bicara
kekasih yang terkasih,
mereka hisap madat,
memuja diri
mencari kesucian
Purdah
Selamat datang
derita anak negeri,
ceritamu patahkan
tiang kelambu langit,
usaikan tangismu,
jangan biarkan mata
menyipit kelu,
menanggung sisa
nafas untuk esok
Bogor, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar